Berbicara tentang
keadilan hukum tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi berbicara tentang
keadilan hukum di Indonesia yang tak akan pernah menemukan titik terangnya.
Mengapa begitu ? Karena kebanyakan orang-orang di lembaga hukum kita lebih
mementingkan uang dibandingkan membela mana yang harus benar-benar di bela.
Padahal Tuhan menyuruh kita untuk menjadi manusia yang bersikap seadil-adilnya.
Keadilan hukum di
Indonesia pun lebih runcing ke bawah dan tumpul ke atas. Dimana orang-orang
yang memiliki tahta dan harta, mereka tidak mendapatkan hukuman yang
setimpal dengan apa yang mereka perbuat. Contohnya adalah kasus korupsi yang
dilakukan oleh Gayus Tambunan. Ia masih bisa pelesiran ke sejumlah negara meski
statusnya terpidana merupakan bukti nyata bahwa keadilan hukum di Indonesia
tumpul ke atas. Sedangkan Nek Minah di purwokerto, Jawa Tengah harus duduk di kursi
pesakitan hanya karena mencuri tiga buah kakao milik PT Rumpun Saari
Antan merupakan bukti nyata bahwa penegakkan hukum kita lebih runcing ke bawah.