Minggu, 04 Desember 2011

Pengakuan Dian Kristanto



Siapa yang tak kenal dengan Dian Kristanto ? ya mungkin banyak yang tak kenal dengan atlet pencak silat ini. Tapi siapa sangka nama dia tiba-tiba menjadi terkenal di berita internasional mengenai Final SEA GAMES Pencak silat. Banyak orang yang beranggapan negatif tentang kemenangannya melawan atlet thailand. Mengapa ? ko bisa dia menang tapi malah dihujat banyak orang ?



#jadi begini ceritanya
Tepat tanggal 17 november dilaksanakan final sparing pencak silat di gor padepokan TMII. Gue bersama temen-temen gue hadir di sana untuk menyaksikannya. Ya karna ini final pertandingan memang sangat ketat. dan Gor pun penuh dan ramai akan sorak sorai para pendukung.
Tapi ketika kelas A putra yaitu Indonesia vs Thailand main, keadaan mulai ricuh bahkan dari bagian thailand sendiri yang memulai melempar botol minum ketengah area pertandingan. Awalnya pertandingan Indonesia lawan Thailand ini seru dan bagus perlawannya Indonesia pun mengungguli thailand. Dan gue amati ketika babak ke 2 si Dian ini mulai lemah dan terlihat sudah tidak mempunyai power. Gue pun bertanya-tanya di dalam hati. "ada apa dengan dian? apakah dia sudah kelelahan? atau karna merasa unggul jadi seperti ini perlawanannya?" yaa semua pertanyaan itu gue biarkan saja. Dan memasuki babak ke-3 permainan dian sungguh mengecewakan dan gue pun merasa malu. Bahkan mungkin semua pendukung merasa malu. Kenapa  merasa malu ? Ya karena Dian terlihat sekali sudah benar" tidak ada perlawanan bahkan dia sampai lari-larian ketika ingin berhadapan dengan lawan dan dia juga berlindung di belakang wasit. Itu yang sangat tidak enak untuk di tonton.
Walaupun dia bisa meraih medali emas, tetapi karena perlawanan dia yang seperti itu banyak orang yang menghujatnya.
Tapi ternyata rasa malu gue semua sirna karena penjelasan dari Dian Kristanto berikut ini:
baca disini -> http://analisis.vivanews.com/news/read/267506--saya-bukan-pengecut-

Ya gue sadar, semua pasti ada alesannya.
Dan semoga buat orang-orang yang di luar sana bisa mengerti keadaan Dian Kristanto pada saat itu.

11 komentar:

  1. ya itulah indonesia... pinter berkomentar, tp ga ad buktinya... kla jelekkin orang tu,,semangat bgt hee

    aku da follow, folback yua

    BalasHapus
  2. iya untungnya ka dian kristanto berani ngasih penjelasan ka. kalo engga, mungkin kita semua yang nonton akan beranggapan jelek tentang pertandingan itu.

    sudah aku follow back

    BalasHapus
  3. Halo Mbak Selvi dan Meidia. Salam kenal nama saya Dony.

    Maaf Mbak Selvi, justru bukan orang Indonesia yg paling banyak berkomentar itu. Tapi orang Vietnam, Thailand dan Malaysia di video yg diposting di youtube. Mereka menggunakan itu untuk mengata2i dan memaki2 bangsa kita. Sama dengan Mbak Meidia, saya juga sedih kecewa tapi juga kasihan dengan Dian Kristanto. Dia sudah berjuang sejak Sea Games Manila 2005 (Perak) dan 2007 di Thailand (emas). Sepertinya dia sangat bersemangat untuk membela negara. Cuma official dan pelatihnya lah yg mestinya bisa menilai apakah Dian harus dipaksakan main. Kalau sekarang ini yg jadi korban adalah si atlet juga. Saya pribadi sangat campur aduk perasaan saya melihat ini. Di satu sisi trenyuh oleh perjuangan Dian dan di sisi lain sedih melihat orang2 memaki negara kita.

    BalasHapus
  4. salam kenal juga Dony.
    wah panggi saya mei aja, jangan mbak.
    comment yang bagus, Apakah anda juga menonton pada waktu itu ?

    BalasHapus
  5. Halo Mei. Saya memang tidak menonton langsung di UI (kalau tidak salah). Saya cuman menonton video editan yg diunduh di youtube oleh orang2 Vietnam (yg sebenarnya sangat sepihak menurut saya). Meski tidak menonton, saya sangat percaya kok kalau Dian memang main bagus di dua ronde pertama. Dan juga saya percaya kata2 Dian yg diungkapkan di vivanews. Dari situ sebenarnya sudah terungkap dari diri Dian sendiri kalau di akhir ronde kedua, Dian sudah tidak sanggup meneruskan pertandingan. Tapi semua memang berjalan dengan cepat menurut ybs. Kalau bagi saya pribadi kekhilafan yg dilakukan Dian sangat manusiawi. Saya pribadi masih kurang bisa menerima keputusan pelatih dan official yg tetap memutuskan Dian mesti lanjut ke ronde ketiga (dengan resiko kalau tidak salah kena beberapa tendangan bisa cacat seumur hidup) walau sebenarnya manusiawi juga karena waktu istirahat antara ronde 2 dan 3 sangat pendek. Tapi inilah hidup :-D. Kalau dirunut di wawancara Dian, Dian bukanlah orang seperti kita yg sempat mengenyam pendidikan tinggi. Lulusan STM yg bergabung dengan pencak silat karena hanya ingin bisa berantem. Saat diberi kesempatan membela negara, hanya bermodalkan kemampuan pencak silat, kepolosan plus keberanian dia nekad maju meski kakinya cedera parah.
    By the way, Meidia mungkin masih cukup muda saya kira sehingga mungkin belum melihat sepak terjang bangsa kita di SEA Games di era 80-90an. Saya pribadi sudah nonton sejak 1987. Dulu bangsa kita sangat kuat di Asia Tenggara dan sangat disegani bangsa2 lain. Kita tidak cuma juara di kandang tapi menang di Malaysia 77, Manila 81, Singapura 83, Malaysia 89, Manila 91 dan Singapura 93. Bahkan thn 85 justru Thailand yg dianggap mencurangi kita di Bangkok. Mereka tidak pernah juara di luar Thailand semenjak kita ikut SEAG th 1977. Sejak krisis ekonomi kita tidak pernah lagi juara di negeri orang :-(.

    BalasHapus
  6. wah memang salah mas pertandingannya itu di gor padepokan TMII. sebelumnya saya juga sudah mengetahui tentang SEAG di tahun-tahun sebelumnya. walaupun saya belum lahir tetapi saya sudah mengetahui dengan membaca banyak informasi. seperti yang mas beritahu itu memang benar. "ya beginilah kehidupan selalu berputar, ada saatnya kita berada diatas dan ada saatnya pula kita berada dibawah".

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah iri Lihat Atlit Seperti Mas Dian. !


      Hanya Lulusan STM, bergabung dengan Pencak silat Dan Bisa Ikut SEA Games Untuk Membela Negara..

      Hebat sekali

      suatu saat nanti saya yakin, kalau saya bisa Menjadi atlit Pencak silat Seperti Mas Dian, Walau Pun usia saya belum Mencukupi, Dan suatu saat nanti saya Akan Berdiri Di depan sana menggantikan mas dian Untuk Membela negara, di SEA Games yang akan datang . ! :)

      Hapus
    2. Wah semangat ya kamu Hafiz!
      Keinginan yang sangat baik. Semoga kelak tercapai ya.
      Umur tidak menjadi masalah ko karena pasti ada golongan atau kelasnya masing-masing disetiap pertandingan. Yang tpenting adalah gimana kamu sekarang berlatih dengan sungguh-sungguh. Good luck hafiz :)

      Hapus
  7. Yang banayk komentar dan mencibir itu ya orang2 yaang gak tau gimana sulitnya susah payahnya memperjuangkan kemnenagna, apalgi di cabor pencak silat .. Aduh susah bangetlah, ampun deh hiihh, teledor dikit udah cedera ada saja lah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya oleh karena itu disetiap permasalahan kita harus tau asal-usulnya terlebih dahulu hihi

      Hapus