Minggu, 22 November 2015

Cara Mengatasi MicroSD Bermasalah atau Tidak Terbaca

MicroSD merupakan benda yang menjadi kebutuhan Smartphone kita. Bentuknya kecil dapat menampung berbagai macam jejnis data, mulai dari lagu, foto, video, aplikasi,  games, dokumen, dll. Dengan kapasitas yang tersedia mulai dari 2 GB-128 GB. Meskipun banyak smartphone yang mempunyai memori internal berukuran cukup besar, namun tetap saja kita memutuhkan sebuah memori eksternal berupa microSD untuk menympan lebih banyak berbagai macam data kita.

Namun, masalah bisa saja datang tiba-tiba menyerang microSD kita. Masalah tersebut antara lain : MicroSD tidak terbaca, corrupted, minta di format dll. Nah cara mengatasinya dengan :

1.      Matikan smarphone anda
2.      Keluarkan microSD dari smartphone
3.      Masukkan ke microsd adapter lalu colokkan ke pc anda
4.      Lalu pada storagenya yaitu di data F klik kananà format
Untuk data storagenya tergantung pc anda





5.      Lalu ceklis pada quick format

6.      Kemudian start dan akan muncul peringatan, bahwa microsd kita akan di format dan semua data akan hilang. Klik ok

7.      Microsd kita seperti baru deh

8.      Setelah itu masukkan microsd ke smartphone, kemudian nyalakan smartphone. Lalu sentuh blank external storage à pilih format à dan microSd kita sudah dapat digunakan kembali.

Senin, 08 Juni 2015

Tipe Sistem Informasi



Sistem Pendukung Operasi
            Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerja sama perusahaan, serta memperbaharui database perusahaan.

            1.         Sistem pemrosesan transaksi
                                Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis,           memperbaharui database operasional, dan menghasilkan dokumen       bisnis.
                        Contohnya: Sistem titik penjualan (point-of-sale - POS) dibanyak toko       retail menggunakan terminal mesin kas untuk secara elektronik menangkap serta memindahkan data penjualan sepanjang saluran telekomunikasi ke pusat computer regional agar dapat diproses segera (Real-time) atau diproses setiap malam (Batch).
2.         Sistem Pengendalian proses
            Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial.
            Contohnya, penyulingan minyak menggunakan sensor elektronik yang dihubungkan ke komputer untuk secara terus menerus mengawasi proses kimia dan membuat penyesuaian instant (real-time) yang mengendalikan proses penyulingan.

3.         Sistem kerja sama perusahaan
            Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan.
            Contohnya, para pekerja ahli dalam sebuah tim proyek dapat menggunakan email untuk mengirim dan menerima berbagai pesan elektronik, dan melakukan konferensi video untuk melakukan pertemuan elektronik agar dapat mengoordinasikan berbagai aktivitasnya.



Sistem Pendukung Manajemen
            Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai Sistem Pendukung Manajemen. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukung berbagai tanggung jawab pengambilan keputusan:

1. Sistem Informasi Manajemen
            Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
            Contohnya : manajer penjualan dapat menggunakan jaringan komputer dan pencari web untuk mendapatkan tampilan instant mengenai hasil penjualan produk – produk mereka dan untuk mengakses intranet perusahaan mereka agar bisa mendapatkan laporan analisis penjualan harian yang mengevaluasi penjualan yang dilakukan oleh setiap tenaga penjualan.
2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS)
            Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan para manajer dan praktisi bisnis lainnya.
            Contohnya : manajer bagian periklanan dapat menggunakan program spreadsheet untuk melakukan analisis what-if ketika mereka menguji dampak berbagai anggaran iklan atas prediksi penjualan produk – produk baru.

3. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System – EIS)
            Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk sesuai kebutuhan informasi para eksekutif.
            Contohnya : para eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk secara instant melihat teks serta tampilan grafik yang menekankan berbagai area utama kinerja organisasi dan persaingan.

Review Kasus



Kasus 1
Review Teamwork Perawat Rumah Sakit Umum Daerah X
RSUD X merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah X. Dengan Visi menjadi Rumah Sakit Umum yang diminati oleh masyarakat, RSUD X selalu berusaha untuk berbenah diri agar dapat bertahan ditengah persaingan pertumbuhan rumah sakit di daerah tersebut. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa usaha yang telah dilakukan oleh pihak RSUD X belum menunjukkan hasil yang maksimal. Dimana pasien merasakan ketidakpuasan atas pelayanan keperawatan yang diberikan oleh RSUD X. Ini di sebabkan karena sikap tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya keinginan dan kesadaran untuk menyelesaikan konflik, kurang adanya kesadaran para perawat akan pentingnya kerja sama dan komunikasi, kurang mengetahui visi dan misi organisasi dan merasakan teamwork yang kurang efektif merupakan indikator masalah yang sebenarnya di hadapi pihak RSUD X. Karena perawat adalah tumpuan semua kegiatan yang ada dan salah satu sumber keberhasilan atau kegagalan pelayanan kesehatan di rumah sakit.  

Kasus 2
Hartoyo sebagai Manajer
            Drs. Hartoyo telah menjadi manajer tingkat menengah dalam departemen produksi suatu perusahaan kurang lebih 6 bulan. Hartoyo bekerja pada perusahaan setelah dia pensiun dari tentara. Semangat kerja departemennya rendah sejak dia bergabung dalam perusahaan. Beberapa dari karyawan menunjukkan sikap tidak puas dan agresif.
            Pada jam istirahat makan siang, Hartoyo bertanya kepada Drs. Abdul Hakim, AK, manajer departemen keuangan, apakah dia mengetahui tentang semangat kerja yang rendah dalam departemen produksi. Abdul Halim menjawab bahwa dia telah mendengar secara informal melalui komunikasi “grapevine”, bahwa para karyawan Hartoyo merasa tidak senang dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat sendiri olehna. Dia (Hartoyo) menyatakan, “dalam tentara, saya membuat semua keputusan untuk bagian saya, dan semua bawahan mengharapkan saya untuk berbuat seperti itu”.
Pertanyaan kasus :
1.      Gaya kepemimpinan macam apa yang digunakan oleh Hartoyo ? bagaimana keuntungan dan kelemahannya ? Bandingkan motivasi bawahan Hartoyo sekarang dan dulu sewaktu di tentara.
Jawaban : Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh Hartoyo adalah masih terbawa dengan gaya kepemimpinan saat dia di tentara. Keuntungannya Dia selalu tegas dalam mengambil keputusan untuk bagiannya, kerugiannya semangat kerja departemennya menjadi rendah. Motivasi bawahan Hartoyo sekarang adalah dimana karyawannya mungkin juga ingin ikut serta dalam pengambilan keputusan agar semangat kerja mereka tidak menurun dan tercipta teamwork yang efektif, kalau dulu sewaktu ditentara bawahan Hartoyo selalu mengharapkan keputusan tegas yang Dia buat sendiri karena mereka akan selalu mematuhinya dan siap siaga.
2.      Konsekuensinya apa, bila Hartoyo tidak dapat merubah gaya kepemimpinannya ? Apa saran saudara bagi perusahaan, untuk merubah keadaan ?
Jawaban : Konsekuensinya bila Pak Hartoyo tidak dapat merubah gaya kepemimpinannya adalah semangat kerja departemennya menjadi rendah, dan hal ini bisa menyebabkan kerugian. Saran saya bagi perusahaan untuk merubah keadaan yaitu dengan mentraining Pak Hartoyo agar bisa dengan benar menjalankan tugasnya dalam pengambilan keputusan sebagai Manajer, bukan sebagai atasan di dalam tentara.

Minggu, 05 April 2015

Review Jurnal

Nama Anggota Kelompok :
ALI JAKARIA
CYNTHIA PUSPITA SARI WIBO
FAHRUR ROZI
HAFIZH ORYZA
MEIDIA LESTARI 
REKNO AYU ASTUTI
PRASETYO ADI NUGROHO

JURNAL 1

Tema:Peranan Gaya Kepemimpinan yang Efektif

Abstrak
Kepemimpinan merupakan suatu hal yang seharusnya dimiliki oleh setiap
pemimpin organisasi. Efektivitas seorang pemimpin ditentukan oleh kepiawaiannyamempengaruhi dan mengarahkan para anggotanya. Di dalam rangka untuk mengujigaya kepemimpinan yang efektif di Toserba Sinar Mas, Sidoarjo, maka penelitian inidilakukan untuk membuktikan hubungan antara gaya kepemimpinan dengansemangat dan kegairahan kerja.
Di dalam penelitian ini diungkapkan bahwa gaya kepemimpinan yang efektif
adalah kepemimpinan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari orang-orangyang dipimpin. Indikasi turunnya semangat dan kegairahan kerja ditunjukkandengan tingginya tingkat absensi dan perpindahan karyawan. Hal itu timbul sebagaiakibat dari kepemimpinan yang tidak disenangi.
Kata kunci: gaya kepemimpinan, semangat kerja, kegairahan kerja, tingkat
absensi, tingkat perpindahan
PENDAHULUAN
Latar Belakang       
Dewasa ini di Indonesia banyak bermunculan usaha baru dengan berbagai jenis usaha.Munculnya perusahaan-perusahaan ini diharapkan akan menambah luasnya lapangankerja bagi masyarakat Indonesia. Di sisi yang lain perusahaan tidak mungkin mengoperasikan kegiatannya tanpa adanya manusia, karena faktor tenaga kerja manusiamemegang peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Pembahasan
Dalam kenyataannya pemimpin dapat mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja,keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Parapemimpin juga memainkan peranan kritis dalam membantu kelompok, individu untukmencapai tujuan.Ralph M. Stogdill mendefinisikan kepemimpinan sebagai berikut: kepemimpinanmanajerial adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungandengan tugas dari anggota kelompok (Stoner, 1986:114). Sementara itu menurut A.M.Kadarman, Sj dan Jusuf Udaya kepemimpinan didefinisikan sebagai seni atau proses
untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mereka mau berusaha untukmencapai tujuan yang hendak dicapai kelompok (Kadarman et.al, 1992:110). MenurutKae H. Chung dan Leon C Megginson kepemimpinan didefinisikan sebagai kesanggupanmempengaruhi prilaku orang lain dalam suatu arah tertentu (Kossen, 1986:181).Sedangkan menurut Edwin A. Fleishman kepemimpinan diartikan suatu usahamempengaruhi orang antar perseorangan (interpersonal) lewat proses komunikasi untukmencapai satu atau beberapa tujuan (Gibson, Ivancevich and Donnely, 1987:263). Darirumusan-rumusan di atas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuanmempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk tercapainya suatu tujuan tertentu.
Kesimpulan
Berdasar uraian bagian-bagian yang terdahulu maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
-          Pimpinan perusahaan Toserba Sinar Mas menerapkan gaya kepemimpinan yangotokrasi (cenderung lebih mengutamakan terhadap peran yang diorientasikan padapelaksanaan tugas semata).
-   Semangat dan kegairahan kerja rendah berkaitan erat dengan ketidakpuasankaryawan terhadap penerapan gaya kepemimpinan perusahaan.
-     Turunnya semangat dan kegairahan kerja mengakibatkan karyawan bekerja kurangefektif.

Daftar Pustaka
Anto Dajan, 1986, Pengantar Metode Statistik , Jilid I, Edisi kesebelas, Penerbit LP3ES, Jakarta.
Alex Nitisemito, 1991, Manajemen Personalia, Edisi Kedelapan, Penerbit Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Drucker, Peter.F, 1979, Manajemen: Tugas, Tanggung jawab dan Praktek , Terjemahan,Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
Flippo, Edwin B, 1984, Personel Management, Sixth Edition, McGraw Hill, New York.
Gibson, Ivancevich and Donnely, 1987, Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, Edisikelima, Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kadarman, A.M., et.al, 1992, Pengantar Ilmu Manajemen: buku panduan mahasiswa,Jakarta, A.A. Bakelma VitgeversB.V.
Kossen, Stan, 1986, Aspek Manusiawi dalam Organisasi, Terjemahan, Penerbit Erlangga,Jakarta.
Likert, Rensis, 1986, Organisasi Manusia: Nilai dan Manajemen, Edisi Baru,
Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Stoner, James A.F., 1986, Manajemen, Jilid II, Edisi Kedua, Terjemahan, Penebit
Erlangga, Jakarta.


Peripheral Komputer


Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak perangkat peripheral wireless. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing.
 
Peripheral terbagi menjadi 2 :
1.      Main peripheral (peripheral utama)
Yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse
2.      Auxillary peripheral (peripheral pendukung)
Yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.

Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi:
A.    Perangkat input yaitu perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
Macam-macam perangkat input
Keyboard
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )

Fungsi Keyboard untuk memasukkan karakter seperti huruf , Angka , maupun simbol simbol yang terdapat pada komputer....

Mouse
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )

Fungsi Mouse Untuk memberi masukkan perintah pada komputer... ini biasa di gambarkan dengan anak panah / Cursor

Scanner
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )

Fungsi Scanner berfungsi untuk memindai atau menyaring documen bercetak seperti gambar , foto maupun tulisan menjadi data digital. yang dapat di proses di komputer

CPU ( Central Processing Unit )
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )

CPU ( Central Processing Unit )adalah inti dari komputer dan untuk pemprosesan data dari sebuah perangkat komputer, didalam CPU terdapat beberapa komponen komponen untuk proses kerjanya komputer, komponen tersebut seperti:


Power Supply 

Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
Power Supply Di gunakan untuk Konektor 20/24 PIN ATX motherboard : konektor ini akan langsung dihubungkan ke motherboard karena berfungsi untuk memberi daya pada motherboard.Konektor 4/8 pin 12V : Konektor 4 pin 12 volt biasanya digunakan pada komputer P4 sedangkan konektor 8 pin 12 volt biasanya digunakan untuk komputer server. Konektor ini berfungsi untuk memberikan supply daya khusus ke processor.6 pin AUX power kabel : konektor ini berfungsi untuk memberikan data pada komponen VGA card yang berjenis PCIe keatas yang membutuhkan daya lebih untuk bekerja.

B.     Perangkat Ouput yaitu peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer
Macam-macam perangkat output
Monitor
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
 
Kata monitor adalah istilah Latin untuk pengingat atau penyaran. Penggunaan kata ini yang banyak ditulis di bawah. Yang berfungsi untuk Menampilkan segala aktifitas yang berada di dalam komputer atau sebagai tampilan program

Infocus / Proyektor
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )

Fungsi infocus adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan objek lain sebagai media penerima pancaran signal-signal gambar yang dipancarkan.

Printer
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
 
Fungsi Printer sendiri berguna untuk membuat salinan / menghasilkan cetakan pada data yang di buat.

Speaker

Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
Pengeras suara (bahasa Inggris: loud speaker atau speaker) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.

Sumber :
http://www.harafimulki.com/2014/03/bagian-bagian-perangkat-komputer-input.html