Senin, 04 Februari 2013

Kisah Seorang Pendoa

Ketika ku mohon pada Tuhan kekuatan, Tuhan memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat

Ketika ku mohon pada Tuhan kebijaksanaan, Tuhan memberiku masalah untuk ku pecahkan

Ketika ku mohon pada Tuhan keberanian, Tuhan memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi

Ketika ku mohon pada Tuhan sebuah cinta, Tuhan memberiku orang-orang bermasalah untuk ku tolong

Ketika ku mohon pada Tuhan bantuan, Tuhan memberiku kesempatan

Aku tak pernah menerima apa yang ku pinta. Tapi....aku menerima segala yang ku butuhkan
Doa ku terjawab sudah


_unknown_

Minggu, 04 Desember 2011

Pengakuan Dian Kristanto



Siapa yang tak kenal dengan Dian Kristanto ? ya mungkin banyak yang tak kenal dengan atlet pencak silat ini. Tapi siapa sangka nama dia tiba-tiba menjadi terkenal di berita internasional mengenai Final SEA GAMES Pencak silat. Banyak orang yang beranggapan negatif tentang kemenangannya melawan atlet thailand. Mengapa ? ko bisa dia menang tapi malah dihujat banyak orang ?

Senin, 17 Oktober 2011

Life is a Journey

Hidup itu bagaikan jalanan..
Karena hidup adalah sebuah perjalanan "Life is a Jorney"
dan kita adalah pengemudinya, yang harus tau arah dan tujuan.
Karena jalanan tidak cuma lurus saja, banyak pilihan arah disini. Seperti ketika kamu memilih jalan yang lurus, tetapi masih ada penghasut untuk kamu membelokan arah jalan hidupmu. Ada arah kanan ataupun kiri, seperti hidup dengan pilihan untuk memilih yang baik ataupun yang buruk.

Minggu, 24 Juli 2011

VON WILLEBRAND~Ghyta Maharani

Mimisan bagi Ghyta Maharani sungguh menyiramkan trauma. Berulang kali terjadi, darah mengucur dari lubang hidung tak berhenti beberapa hari. Padahal, bagi kebanyakan orang, dengan sumbatan kapas atau bisa juga daun sirih, darah pun mampet dalam hitungan menit. “Kalau ada orang bilang menangis darah, dia benar-benar mengalaminya,” kata Onny, ibunda Gita, di rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pekan lalu. Saat ditemui Tempo, Gita duduk diapit ibunya dan Muhammad al-Amin, ayahnya.
Keluarnya darah dari pelupuk mata Gita terjadi pada awal ia masuk sekolah menengah pertama, empat tahun lalu. Saat itu, dua lubang hidung Gita sudah ditutup dengan tampon kapas dan diperban. Tapi darah dari hidungnya mencari jalan keluar lain. Gita pun dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. “Itu pengalaman yang paling susah aku lupakan,” kata Gita, kini 16 tahun.

Senin, 18 Juli 2011

Rasa Syukur





Temen-temen liat deh dan pandangin semua orang yang ada di sekeliling kalian. Tanpa kalian sadari banyak banget pelajaran yang bisa kita ambil dari mereka. Mulai dari hal kecil hingga hal besar. Allah itu maha adil, setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Setiap orang juga gak ada yang sempurna tapi ingat teman bahwa kita adalah "makhluk yang paling sempurna diantara makhluk yang lain".

Jumat, 27 Mei 2011

Surat Kecil Untuk Tuhan


Tuhan
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan didunia ini

Tuhan
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi
Hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain

Sabtu, 16 April 2011

Tanda Tanya "?"

heii buat kalian yang belum nonton film (tanda tanya) ini dan ingin tau ceritanya. saya punya beberapa argumen nih dan prokontra dari beberapa kalangan. dan memang film tanda tanya ini masih dipertanyakan. nih beberapa argumennya :


#1 PANDANGAN HANUNG TERHADAP WARTAWAN SI:
Disini, saya akan mengajak anda untuk menafsir 'teks' film dalam kerangka berfikir yang lain. Tidak untuk menandingi, tapi untuk mengajak anda melihat tafsir dalam kerangka berfikir yang berbeda., kata Hanung


1. Anda mengatakan bahwa adegan kekerasan: penusukan pastur dan pengeboman dilakukan oleh orang Islam. Padahal dalam dua adegan tersebut saya sama sekali tidak menampilkan orang Islam (setidaknya orang berbaju putih-putih, bersorban atau berkopyah). Di adegan penusukan pastur, saya menampilkan seorang lelaki berjaket coklat memegang pisau dan seorang pengendara motor. Kalau itu ditafsir orang Islam, itu semata-mata tafsir anda.


2. Di awal Film saya justru menampilkan sekelompok remaja masjid (bukan orang tua) yang melakukan perawatan atas masjid. Bukankah dalam hadist dianjurkan seorang pemuda menghabiskan waktunya untuk mengelola dan merawat masjid? Apakah saya menampilkan seorang pemuda Islam sembahyang atau merawat gereja? atau pemuda gereja, pastur sembahyang di masjid? Jadi tafsir atas pencampur adukan ajaran agama bukan tafsir saya.